Gb. Peserta Festival Bengawan Bojonegoro 2014 (Parade Perahu Hias)
Perahu Hias Buaya Putih (Foto diambil di Desa Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro)
Perahu Hias Buaya Putih (Foto diambil di Desa Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro)
Sungai besar yang berada di Kabupaten Bojonegoro kita sebut dengan
Bengawan atau orang Jonegoro memberi nama Nggawan. Bengawan identik dengan
perahu tambang yang mengantar orang beraktifitas. Baik orang yang mau bekerja
maupun pelajar yang menempuh pendidikan di sekolah yang berada dalam Kecamatan Kota.
Malam menjelang pagi, siang hingga sore para penambang tidak pernah ada keluh
kesah mengantarkan orang yang menyeberang sungai tersebut.
Perahu di Bengawan Bojonegoro bentuknya memang sangat sederhana. Melambangkan
warga Bojonegoro khususnya yang berada pada kawasan pinggiran Bengawan adalah
pribadi orang yang sangat sederhana, santun dan ramah. Bertani, berkebun,
membuat batu-bata, dan mengendalikan perahu adalah kesibukan kesehariannya.
Contoh kesederhanaan mereka ditonjolkan pada upah yang diterima para penambang
perahu, yaitu hanya seribu rupiah tiap sekali menyeberang.
Dari pribadi masyarkat yang sederhana menjadikan pula masyarakat yang
luar biasa. Terbukti pada antusias Festival Bengawan Bojonegoro yaitu Parade
Perahu Hias, masyarakat pinggiran Bengawan Bojonegoro mengubah Bengawan menjadi
pemandangan yang luar biasa. Demikian pula dengan perahu yang sederhana,
berubah menjadi perahu yang luar biasa. Perahu hias menjadi kado terindah bagi
Bojonegoro karena belum pernah ada pada tahun sebelumnya.
Indahnya Bengawan Bojonegoro pada sore itu Kamis, 16 Oktober 2014. Lebih dari 20 perahu hias
menyisiri Bengawan Bojonegoro. Berawal dari Start di Bendung Gerak Desa Padang
Kecamatan Trucuk, dan berakhir Finish di Taman Bengawan Solo (TBS) Desa
Banjarsari Kecamatan Trucuk. Berbagai macam bentuk perahu hias telah mengikuti
parade tersebut.
Ada yang menghias perahu menjadi Perahu Hias Buaya Putih. Buaya Putih di Atas Bengawan Bojonegoro
ini menjadi pemandangan yang unik. Karena di aliran Sungai Bengawan Bojonegoro
tidak pernah ada buaya, baik buaya asli maupun buaya hiasan. Semoga pada tahun
selanjutnya ada lagi Buaya Putih di atas Bengawan Bojonegoro. Agar masyarakat Bojonegoro lebih dekat lagi pada
Bengawan Bojonegoro.
Terima Kang Yoto
(Bupati Bojonegoro).....
Selamat Ulang Tahun Bojonegoro ke 337.....
0 komentar:
Posting Komentar