Minggu, 19 Oktober 2014

Buaya Putih di Atas Bengawan Bojonegoro

Posted by Admin On Minggu, Oktober 19, 2014 No comments


Gb. Peserta Festival Bengawan Bojonegoro 2014 (Parade Perahu Hias) 
Perahu Hias Buaya Putih (Foto diambil di Desa Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro)

Sungai besar yang berada di Kabupaten Bojonegoro kita sebut dengan Bengawan atau orang Jonegoro memberi nama Nggawan. Bengawan identik dengan perahu tambang yang mengantar orang beraktifitas. Baik orang yang mau bekerja maupun pelajar yang menempuh pendidikan di sekolah yang berada dalam Kecamatan Kota. Malam menjelang pagi, siang hingga sore para penambang tidak pernah ada keluh kesah mengantarkan orang yang menyeberang sungai tersebut. 

Perahu di Bengawan Bojonegoro bentuknya memang sangat sederhana. Melambangkan warga Bojonegoro khususnya yang berada pada kawasan pinggiran Bengawan adalah pribadi orang yang sangat sederhana, santun dan ramah. Bertani, berkebun, membuat batu-bata, dan mengendalikan perahu adalah kesibukan kesehariannya. Contoh kesederhanaan mereka ditonjolkan pada upah yang diterima para penambang perahu, yaitu hanya seribu rupiah tiap sekali menyeberang.

Dari pribadi masyarkat yang sederhana menjadikan pula masyarakat yang luar biasa. Terbukti pada antusias Festival Bengawan Bojonegoro yaitu Parade Perahu Hias, masyarakat pinggiran Bengawan Bojonegoro mengubah Bengawan menjadi pemandangan yang luar biasa. Demikian pula dengan perahu yang sederhana, berubah menjadi perahu yang luar biasa. Perahu hias menjadi kado terindah bagi Bojonegoro karena belum pernah ada pada tahun sebelumnya. 

Indahnya Bengawan Bojonegoro pada sore itu Kamis, 16 Oktober 2014. Lebih dari 20 perahu hias menyisiri Bengawan Bojonegoro. Berawal dari Start di Bendung Gerak Desa Padang Kecamatan Trucuk, dan berakhir Finish di Taman Bengawan Solo (TBS) Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk. Berbagai macam bentuk perahu hias telah mengikuti parade tersebut.

Ada yang menghias perahu menjadi Perahu Hias Buaya Putih. Buaya Putih di Atas Bengawan Bojonegoro ini menjadi pemandangan yang unik. Karena di aliran Sungai Bengawan Bojonegoro tidak pernah ada buaya, baik buaya asli maupun buaya hiasan. Semoga pada tahun selanjutnya ada lagi Buaya Putih di atas Bengawan Bojonegoro. Agar masyarakat Bojonegoro lebih dekat lagi pada Bengawan Bojonegoro. 

Terima Kang Yoto (Bupati Bojonegoro).....
Selamat Ulang Tahun Bojonegoro ke 337.....
Semoga matohnya semakin matoh.....


 http://www.bojonegoro337.com/

0 komentar:

Site search

    Blogger news

    Blogroll

    About