Apa yang terlintas di benak Anda jika masyarakat berbondong-bondong ke
Bengawan Bojonegoro? Mungkin sebagian besar Anda akan berpikir bahwa sedang
panen ikan munggut (ikan di Bengawan Bojonegoro sedang melawan arus, meloncat di atas air
dan menepi). Tapi nyatanya bukan itu yang terjadi, masyarakat Bojonegoro
sedang asyik menyakasikan Parade Perahu Hias.
Masyarakat tidak hanya berasal dari tepian Bengawan Bojonegoro, tapi
juga berasal dari daerah yang jauh dari Bengawan Bojonegoro. Sebut saja daerah
itu adalah Desa Pacul, Sukorejo, Sumbang, bahkan banyak yang dari Kecamatan
bagian selatan Kecamatan Dander, Sugihwaras, Temayang, Bubulan dan lain-lain. Masyarakat
yang jauh dari Bengawan Bojonegoro adalah masyarakat yang awam tentang
Bengawan. Banyak dari mereka takut jika pergi ke Bengawan. Karena mitos yang
selama ini terdengar orang yang boleh bermain di tepi Bengawan adalah orang
sekitar. Tidak hanya bermain di tepi, bluron
(berenang di sungai) juga tidak
boleh. Mitosnya yang bukan anak pinggiran Bengawan Bojonegoro akan kintir (terseret arus bengawan) dan mayatnya susah di temukan karena dibawa
oleh makhluk halus.
Sekarang tergantung Anda bagaimana mengartikan mitos tersebut. Semua
kembali kepada kepercayaan Anda masing-masing. Saya (penulis) bukan anak
pinggiran Bengawan Bojonegoro, tetapi berani bermain di Bengawan Bojonegoro.
Karena saya sadar bahwa Bengawan Bojonegoro adalah anugerah dari Yang Maha
Kuasa, dan saya sebagai warga Bojonegoro harus cinta terhadap apa yang ada di
Bojonegoro khususnya Bengawan Bojonegoro.
Gb. Perahu Hias dari Desa Ngulanan,
tampak semangat mendayung tanpa menggunakan mesin penggerak
Andil Bupati Bojonegoro lah
yang membuat masyarakat mau berbondong-bondong menuju Bengawan Bojonegoro. Cara Bupati yang sangat unik,
memperkenalkan keIndahan BengawanBojonegoro melalui Festival Bengawan Bojonegoro. Sungguh Bupati yang tidak hanya memikirkan jalannya pemerintahan saja.
Tetapi juga berpikir bagaimana masyarakatnya mencintai alam yang ada (Bengawan
Bojonegoro). Terima kasih Kang Yoto,
sudah Mendekatkan Masyarakat dengan Indahnya Bengawan Bojonegoro.
Gb. Perahu Hias model Buaya, seperti tampak biasa
tetapi jika Anda melihat langsung akan tampak luar biasa karena kepala buaya tersebut bisa angguk-angguk sepanjang rute Parade Perahu Hias
0 komentar:
Posting Komentar