Psikologi Perkembangan Anak
Enam prinsip kunci
tentang pendekatan perkembangan sepanjang hidup. Prinsip-prinsip perkembangan menjadi
kerangka konseptual yang diterima secara luas untuk mempelajari perkembangan
sepanjang hidup (life-span development) begitulah
yang di identifikasi oleh Baltes. Mari kita bahas satu per-satu ke-enam prinsip
tersebut :
1. Development is Lifelong
Perkembangan adalah proses
perubahan sepanjang hidup dalam kemampuan seorang untuk beradptasi terhadap
situasi-situasi yang dihadapinya.
Contoh : Pada waktu bayi, seorang
akan mengkomunikasikan kebutuhannya akan makanan dengan cara menangis. Ketika
anak sudah bisa bicara, ia akan mengkomunikasikan melalui kata-kata. Menangis
dan berbicara merupakan cara anak beradaptasi terhadap situasi lapar. Setiap
periode dan rentang kehidupan juga dipengaruhi oleh apa yang akan terjadi
kemudian.
2. Development Involes Both Gain and Lossi
Perkembangan berlangsug dalam
banyak dimensi (multidimensional). Artinya, perkembangan terjadi pada dimensi
biologis, psikologis, dan sosial, bahan beberapa dimensi dapat saling
berinteraksi dan mungkin berkembang dalam derajat yang bervariasi. Misalnya
anak yang bertubuh atletis mungkin akan merasa bangga, percaya diri, dan
populer antara teman-temannya. Perkembangan juga dalam lebih daru satu arah.
Sejalan dengan meningkatknya kemampuan di satu segi, seseorang mungkin akan
mengalami penurunan dalam segi yang lain. Anak-anak kebanyakan tumbuh dalam
satu arah, yaitu ke arah peningkatan, baik dalam ukuran maupun kemampuan.
Remaja secara khusus mengalami peningkatan pada fisik sedangkan kecakapannya
dalam belajar bahasa mulai menurun.
3. Relative Influences of iology and Culture
Shift Over the Life Span
Proses perkembangan dipengaruhi
oleh faktor biologis dan budaya. Kesembangan di antara kedua pengaruh tersebut
berubah sepanjang waktu. Pengaruh biologis, seperti otot dan tulang yang belum
matang, mungkin menghambat seorang bayi untuk bisa mandiri. Namun, budaya yang
ada, seperti tuntutan pengasuhan dari orang tua anak yang masih kecil, membuat
bayi tersebut tetap dapat melangsungkan kehidupannya.
4. Development Involes a Changing Allocation
of Resouces
Didunia ini tak ada seorang manusia
super yang dapat melakukan semua hal (hehehehe
kecuali manusia super hero dalam film laga atau animasi). Individu memilih
untuk mengalokasikan sumber-sumber yang ada seperti waktu, energi, talenta,
uang, dan dukungan sosial dalam cara yang beragam. Pertama, sumber-sumber tersebut mungkin digunkan untuk pertumbuhan.
Kedua, sumber tersebut digunakan
untuk memelihara atau memperbaiki diri. Ketiga,
sumber-sumber tersebut dipakai untuk menghadapi penurunan atau kehilangan dari
sumber-sumber yang lain apaila pemeliharaan dan perbaikan tidk lagi
dimungkinkan.
Alokasi sumber-sumber ke dalam tiga
fungsi tersebut berubah sepanjang hidup, sejalan dengan meurunnya sumber-sumber
tersebut. Pada masa anak-anak dan dewasa muda, sumber-sumber tersebut digunakan
untuk pertumbuhan. Sedangan usia lanjut menyesuaikan diri dengan penurun yang terjadi. Usia tengah baya, alokasi
antara ketiga fungsi tersebut terlihat lebih seimbang.
5. Development is Modifiable
Sepanjang hidup, perkembangan
menunjukkan fleksibilias. Anak-anak yang sebelumnya mengalami kesulitan untuk
membaca dan menulis, dapat dilatih dengan mengikuti program remedial. Banyak
kemampuan, seperti daya ingat, kekuatan, dan daya tahan, secara signifikan
dapat ditingkatkan melalui latihan dan praktik, bahkan pada orang tua
sekalipun.
6. Development is Influenced by Historical and
Cultural Context
Setiap orang berkembang dalam
banyak konteks, seperti konteks keluarga, sekolah, dan budaya. Koteks-konteks tersebut
akan berpengaruh terhadap kehidupan seorang anak. Sebagai contoh, anak yang
diasuh dalam keluarga yag dmeokratis mungkin akan berkembang menjadi anak yang
penuh inisiatif di lingkungan teman-temannya. Sejarah masa lalu juga akan
mempengaruhi perkembangan seseorang. Anak yang punya pengalaman dianiaya pada
kecilnya, mungkin akan berkembang menjadi pribadi yang tidak mudah percaya
kepada orang lain setelah ia tumbuh dewasa.
0 komentar:
Posting Komentar