Psikologi Perkembangan Anak
Kontinuitas
Pernahkah Anda berfikir perkembangan Anda pada satu waktu. Apakah
tumbuh secara berangsur menjadi seperti sekarang ini dengan yang perlahan dan
komulatif, seperti bibit yang tumbuh menjadi pohon makin lama makin besar? Atau
dengan cara tiba-tiba seperti ulat menjadi kupu-kupu. Perkembangan yang
mementingkan pengalaman dalam proses perkembangan seseorang menggambarkan
perkembangan sebagai proses yang berangsur-angsur (kontinu).
Para ahli perkembangan dijelaskan pada (Modul Psikologi Perkembangan
Anak – Universitas Terbuka) menekankan kontinu dalam perkembangan. Pandangan bahwa
perkembangan melibatkan perubahan yang gradual, berurutan, dan komulatif dari
sejak pembuahan sampai meninggal. Perkembangan sebagai sesuatu yang datar dan
terjadi berangsur-angsur tanpa perubahan mendadak sepanjang hidup. Bayi dan
anak prasekolah mungkin memberikan respon terhadap lingkungan dengan cara yang
sama dengan orang dewasa. Perbedaan diantara keduanya terletak pada kompleksitas
perilaku yang ditampilkan. Anak kecil dapat memilah objek dalam kategori yang
sederhana, mengingat dimana ia meninggalkan tempat kuenya di sekolah dua hari
yang lalu. Keterbatasannya, bahwa tidak mungkin menampilkan keterampilan
tersebut dalam cara yang seinformatif dan setepat orang dewasa.
Diskontinuitas
Namun para ahli yang lain menekankan adanya diskontinuitas dari
perkembangan, yaitu pandangan bahwa perkembangan melibatkan tahap-tahap yang
jelas dalam rentang kehidupan. Setiap orang digambarkan melalui urutan tahapan
yang berubah dan perubahan ini terjadi leibh secara kualitatif daripada kuantitatif.
Cara berpikir, merasa, dan berperilaku yang masing-masing memiliki
karakteristik yang unik menuju tingkat tertinggi dari fungsi manusia. Contoh mereka
berubah dari tidak dapat berpikir secara abstrak tentang dunia menjadi berpikir
secara abstrak. Menurut pandangan ini anak dinilai belum dapat memilah objek
serta mengingat seperti orang dewasa.
Akhir-akhir ini, pertimbangan terhadap kontinu dan diskontinu
tergantung pada kekuatan dari “lensa” yang kita gunakan untuk menguji perubahan
sepanjang perkembangan. Jika kita melihat dalam suatu jarak atau periode waktu
yang panjang maka memang akan terdapat beberapa perbedaan yang dapat ditandai
dalam tingkat dan kualitas keterampilan yang dimiliki.
Ahli psikologis perkembangan pada saat ini berada di tengah-tengah
dalam menyikapi isu kontinu dan diskontinu, tetapi berkombinasi dalam periode
transisi ketika perubahan mungkin terjadi secara cukup tiba-tiba atau
menyeluruh. Setiap transisi yang dialami seseorang menawarkan berbagai tantngan
dan kesempatan, dan keberhasilan seseorang untuk mengendalikan
tantangan-tantangan tersebut untuk memberi kita pemahaman tentang bagaimana
sifat perkembagan.
1 komentar:
Artikel yang sangat bermanfaat... Luar biasa #SemangatNgeblog
Posting Komentar